Kota-kota di segala dunia perlu membangun, memelihara, dan memperluas infrastruktur, secara khusus sistem transportasi awam, untuk menggerakkan orang, baik itu pengusaha, pelajar, pekerja, atau yang lainnya untuk menjaga agar suatu negara dan ekonominya tetap berjalan.

Sedangkan kemungkinan besar yang terlintas pertama kali dalam pikiran adalah membangun atau mengoreksi infrastruktur, ada kesibukan penting lainnya seperti pemantauan/monitoring. Kesibukan hal yang demikian tanpa disadari sungguh-sungguh menolong para insinyur dan perancang untuk memahami pengaruh pergerakan struktural dari infrastruktur dan material. Untuk mengurangi resiko infrastruktur dibutuhkan pemantauan dini dan ideal.

Infrastruktur yang menolong banyak orang, baik itu jalan, jembatan, bendungan, bangunan dan kereta commuter mengalami bahaya elemen lingkungan dan tekanan beban. Tekanan dan resiko kepada infrastruktur dapat berasal dari penerapan segera namun dapat juga dari elemen lain, seperti lokasi konstruksi dan penggalian di dekatnya.

Seperti kasus sistem kereta commuter bagian utara Luas di Dublin, Irlandia di mana pembangunan gedung komersial dibangun untuk menyelesaikan meningkatnya permintaan akomodasi siswa. Konstruksi hal yang demikian dipantau menerapkan MultiStation Total Station untuk memutuskan tak mengganggu sistem transportasi.

Dengan enam puluh tujuh stasiun dan lintasan sepanjang 42,5 kilometer, sistem kereta ringan Luas Dublin dengan aman mengangkut 41,8 juta penumpang pada 2018. Untuk meminimalkan kekhawatiran dikala ini dan di masa depan berkaitan keselamatan dan integritas struktural Luas, Datum Monitoring Ireland (bagian dari Lloyds Datum Group), sebuah perusahaan khusus dalam pemantauan jarak jauh sistem kerja tanah, struktur dan infrastruktur transportasi, mengkaji data sistem kereta commuter Luas secara terus menerus lewat sistem pemantauan khusus.

Peringatan 24 Jam

total station


LDG Datum dipinta oleh Walls Construction untuk menyediakan sistem peringatan yang ideal sasaran, akurat dan dapat diandalkan yang akan beroperasi selama 24 jam dan memberi tahu para stakeholder dalam waktu yang hampir beriringan, apabila batas melebihi spesifikasi. Cara pemantauan dibutuhkan untuk memenuhi syarat desain, tata tertib dewan lokal dan kode praktik Transport Infrastructure Ireland (TII), tanpa mengganggu operasi kereta commuter kapan saja. Regu di LDG Datum juga semestinya memutuskan tak ada obyek jasmaniah di trem. Cara Tradisional melibatkan insinyur survei mengambil bacaan manual jasmaniah di jalur kereta, yang dapat memunculkan bahaya.

Solusi pemantauan mencakup sensor geodetik, geoteknik dan lingkungan serta software pemantauan. Solusi pemantauan LDG Datum untuk proyek ini terdiri dari dua Leica MultiStation Total Station, dan software pemantauan GeoMoS. Solusi ini memungkinkan pemantauan gerakan non-intrusif, oleh sebab itu, area hal yang demikian dapat tetap terbuka untuk segala durasi proyek tanpa gangguan untuk layanan publik atau kereta commuter.

Kesibukan inti di tempat Datum adalah untuk menyediakan pemindaian terus menerus dari jalur kereta ringan ganda Luas menerapkan MultiStation Total Station. Alat ini memindai trem ganda secara terus menerus dan meng-host data secara segera ke halaman web yang aman bagi pihak berkaitan untuk diperiksa.

Regu juga menerapkan pemantauan getaran dengan menerapkan Sound Level Mikrofon untuk menangkap getaran yang ditimbulkan oleh tanah yang timbul dari pekerjaan di lokasi dan menerapkan sensor perpindahan induktif untuk memantau pergerakan retakan dari retakan yang ada pada struktur. Stasiun pemantauan debu terus menerus, lebih lanjut, di mana dipakai untuk menangkap tingkat partikel PM10, atau polusi partikel, di area lokal.

Menangkap Data Akurat Hanyalah Permulaan

total station


Tugas pemantauan utama menangkap segala heave atau settlement (ketinggian vertikal tanah) dari jalur trem sinar lewat pemindaian laser dengan MultiStation Total Station. Untuk menjaga area lintasan rel bebas dari rintangan, tak ada prisma di atau dekat lintasan. Oleh sebab itu, ratusan spot petunjuk di sepanjang bagian terdekat rel dinilai dengan pemindaian laser.

Pemindaian yang ditangkap terdiri dari ribuan spot pengevaluasian dengan koordinat X, Y, Z, memungkinkan untuk mendeteksi outlier (kesalahan) dan memutuskan bahwa posisi (area) yang diinginkan dinilai dengan sistem yang ideal, bahkan di bawah beban normal lalu lintas jalur kereta commuter dan area pejalan kaki yang berdekatan.

Tiga pemindaian permulaan memutuskan garis dasar untuk mendapatkan pemindaian rujukan. Seluruh pemindaian berikutnya dibandingi dengan pemindaian rujukan mereka dan menghitung deformasi median antara rujukan dan pemindaian berikutnya. Nilai ini dipakai untuk memperbandingkan dengan batas yang dipegang. Kode praktik TII meminta untuk menyalakan alarm apabila terjadi perpindahan. Cara menyediakan lansiran otomatis yang memberi tahu stakeholder yang ditunjuk dikala skor melampaui batas yang dipegang.

Data yang dipindai yang ditangkap oleh Total Station dikumpulkan lewat GeoMoS dan di-host di web web yang aman LDG sehingga klien dan TII dapat memiliki visibilitas penuh dari data yang tercatat dikala ini dan sebelumnya. Kerja yang dijadikan khusus ini, mulai dari perolehan data hingga analitik  deformasi, sepenuhnya otomatis.

Mengurangi Resiko

total station


Seluruh data yang dikumpulkan dan diproses lewat GeoMoS diurus oleh para stakeholder yang mendapatkan info tentang stabilitas kereta ringan Luas selama pekerjaan konstruksi di dekat kereta commuter sambil mencegah gangguan apa bahkan pada sistem kerja. Dengan keberhasilan yang ternyata dalam proyek ini, Datum mereplikasi sistem pemantauan otomatis ini pada segala proyek trem di sepanjang garis Luas.

Kontraktor, seperti Walls Construction, dapat mengurangi resiko sebelum dan setelah konstruksi dengan terus memantau proyek seiring berjalannya proyek hal yang demikian. Cara pemantauan Geosystem mendeteksi dan menolong mengoreksi potensi situasi susah dalam struktur apa bahkan sebelum situasi menjadi kritis atau lebih buruk di luar kendali.